Senin, 07 September 2015

MSDM KIKKOMAN JPN KE WICONSIN AS 1973

KASUS SINGKAT


     Kikkoman merupakan salah satu perusahaan tertua dijepang, yang terkenal diseluruh dunia karena kecapnya (shoyu). Kecap kikkoman memegang 50% untuk saus botol oriental di amerika utara dan 30% dijepang. Untuk memenuhi permintaan diselruh dunia (yang dijual 100 negara diseluruh dunia) produksi telah mengalami peningkatan selama 22 tahun terakhir. Pada tahun 1997 sendiri. Kikkomen memproduksi dan menjual 116 juta galon dari cairan berwarna eboni ini. Ini merupakan kuantitas yang luar biasa. Fakta lain yang membuat statistik ini cukup mengesankan adalah karena kikkoman membuat kecapnya dengan menggunakan metode yang kembali pada abad ke -17, yang memerlukan beberapa bulan penyulingan sebelum disiapkan.
Walaupun perusahaan ini bersandar pada nilai tradisional. Bahan –bahan alami (termasuk mikroorganisme yang cocok untuk menciptakan kultur yang disebut kaji) telah menggunakan subtitusi kimia yang digunakan oleh pesaing. Kikkoman telah menggunakan proses manufaktur yang maju. Pabrik manufaktur state of the art di walworth, winconsin. Dan sebuah merwk baru dibelanda menggunakan teknologi yang paling modern yang pernah ada. Kenyataannya diluar bisnis kecap. Kikkoman dianggap sebagai pemimpin dunia dalam bidang teknik genetika, bioteknologi, dan biokimia. Dalam kenyataannya, dengan menggunakan teknologi pembelahan sel kikkoman telah mengembangkan spesies buah sitrus yang baru
      Secara aktual. Terapat beberapa cara yang tidak umum dikikkoman pada permulaannya, pendiri perusahaan ini adalah wanita – hal yang sangat jarang ditemukan diabad ke 16 dan juga tidak seperti perusahaan-perusahaan jepang lainnya yang mana memproduksi barang yang berasal dari amerika seperti otomotif dan elektronik, kikkoman membelokan produk jepangnya yang unik agar ditemukan didapur-dapur seluruh dunia. Dan juga perusahaan ini melekat dengan tradisi jepang yang kuat. Yaitu loyal kepada pemilik perusahaan, sebuah idealisme yang jarang ditemukan pada perusahaan amerika. Kenyataanya, komitmen kikkoman untuk memperlakukan pekerjanya seperti keluarga melandasi seluruh aspek operasi perusahaan menariknya, kelekatan kikkoman dengan penghargaan terhadap tradisi harmoni dan loyalitas asia membuat kikkoman menjadi mitra yang menarik bagi perusahaan-perusahaan berbasis amerika, seperti xerox. Untuk melakukan ekspansi kepasar jepang dan china sekarang ini. Dari bagian yang lebih besar kemitraan kikkoman dikatakan sebagai salah satu dari pemain utama dalam dunia bisnis internasional
      Kikkoman telah membuahkan hasil di negara tempat melakukan bisnisnya pabrik Wisconsin yang berbasis diamerika yang didirikan pada tahun 1973 misalnya. Satu-satunya item termasuk bahan-bahan (kedelai,gandum,garam, dan air) dan peralatan yang tidak diproduksi secara lokal adalah item khusus yang diperlukan untuk membuat kecap. Kikkoman menjadi kontributor yang unggul bagi komunitas lokal. Tidak hanya dalam hal pajak, tetapi dalam menciptakan kontribusi terhadap apapun dari proyek h4 untuk beasiswa SMU
Jelas bahwa kikkoman, yang berakar pada feodalisme jepang tetapi juga menembus tepian bioteknologi, yang berarti telah menanggung resiko selama bertahun-tahun orang jepang kuno berkata “katak didanau tidak akan tahu lautan”. Jelasnya kikkoman telah melalui banyak danau dan terus bereksplorasi untuk menemukan banyak lautan.
    Dari kasus diatas yang akan saya bahas mengenai tantangan yang dihadapi pekerja kikkoman apabila mereka bekerja di Winconsin AS ?, pakah kasus ini mengilustrasikan tentang kealamian global kikkomaan ? apakah kikkoman menunjukan derajat tangung jawab sosial yang tinggi, dan bagaimana perusahaan akan diuntungkan ?
Perbedaan Manajemen SDM Global antar negara-negara
1. Manajemen Barat (AS)
Aspek Positif :
·         Efisien;
·         Disiplin;
·         Sadar akan waktu dan;
·         Penghormatan terhadap inisiatif individu.
Aspek Negatif :
·         Manusia diperlakukan seperti mesin, dan;
·         Masyarakatnya yang konsumtif.
2. Manajemen Jepang
Aspek Positif :
·         Solidaritas terhadap kelompok (perusahaan) yang tinggi;
·         Dedikasi;
·         Kesetiaan;
·         Disiplin diri;
·         Nasionalisme yang tinggi, dan;
·         Penghormatan terhadap yang lebih senior.
Aspek Negatif :
·         Opportunities;
·         Binatang ekonomi;
·         Sangat tertutup, dan;
·         Agak angkuh.
3. Manajemen Cina
Aspek Positif :
·         Memegang teguh janji;
·         Ulet;
·         Tekun;
·         Hormat, dan;
·         Solidaritas kelompok (suku).
Aspek Negatif :
·         Kikir;
·          Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan;
·         Tertutup, dan
·         Terlalu materialistis.

    Dari pengamatan perbedaan aspek-aspek SDM yang ada Perbedaan culture budayalah yang melandasi perbedaan-perbedaan sikap dan prilaku SDM global. Dan disini adalah tugas seorang manager untuk mempelajari dan memahami prilaku dan kultur managerial perusahaan multinasional sehingga terjalin saling pengertian dan kerjasama yang bai. Untuk menganalisis variasi kultur, kita perlu mengidentifikasi enam dimensi kultur dasar hubungan manusia dengan alamm, orientasi waktu, orientaasi aktifitas, sifat manusia, fokus rasa tanggung jawab, dan konsepsi tentang ruang
     Ekonomi global inii memberikan tantangan bagi manager yang semula hanya beroperasi secara nasional saja, mereka menaggapi sistem-sistem hukum politik. Situasi ekonomi. Dan kebijaksanaan perpajakan yang berbeda. Tapi mereka harus bisa mengerti dan mengikuti baerbagai kultur nasional, yaitu nilai-nilai penting yang dipraktikan. Yang memberikan kekhususan sepanjang hidup. Hal seperti inilah yang sering menimbulkan kesulitan bagi manager multinasional. Parochialism yaitu pandangan sempit seorang manager yang kurang mampu untuk mengenali adanya perbedaan-perbedaan di antara sesama manusia. Dan ethnocentric view, yaitu keyakinan bahwa nilai kultur dan kebiasaan suatu bangsa itu lebih baik dari bangsa –bangsa lain.sering menghadapi sebagian besar manager amerika serikat . manager amerika merasa superior, sehingga mereka menyaratkan penggunaan bahasa inggris bagi orang-orang yang ingin berhubungan dengan mereka

Pembahasan
Ilustrasi khusus tentang kealamian global bisnis kikkoman
    Kikkomen merupakan contoh dari perusahaan lokal yang menjalar keranah intrnasional karena adanya permintaan yang cukup tinggi terhadap produk diwilayah amerika, dan oleh karenanya perusahaan melakukan ekspansi sekaligus eksplorasi mengenai peluang baru dalam bidang teknologi untuk memajukan bisnisnya. Tetapi meskipun telah terpisah ribuan kilometer dari tempat asalnya dan telah melakukan serangkaian adaptasi, terdapat budaya yang tetap berpegang pada nilai-nilai tradisional jepang. Yang menjunjung tinggi harmonisasi, loyalitas, dan sifat yang kekeluargaan terhadap kariawannya. Bahkan tercermin juga dari cara persiapan pengolahan kecap yang memerlukan waktu penyulingan beberapa bulan seperti yang dilakukan dijepang.
    Kasus ini mencerminakn bahwa kultur nasional masih terus akan menjadi kekuatan yang tidak boleh diabaikan dalam menjelaskan sebgian besar peranan prilaku organisasi. Jika manusia itu bisa menjadi lebih homogen. Tentu kita bisa melakukan pendekatan “bebas kultur” dalam mendalami prilaku organisasi, akan tetapi pendekatan ini nampaknya belum relevan pada saaat ini karena alasan
a. Banyak perbedaan dalam prilaku organisasi karena kultur-kultur nasional
b. Perbedaan ini dapat menerangkan terjadinya variasi sikap dan prilaku
c. Paling sedikit dengan saat ini dan mungkin bertahun-tahun yang akan datang perbedaan ini belum akan berkurang signifikan
Dari kasus kikkoman dapat dikatakan bahwa meskipun telah banyak dilakukan komunikasi kultur antar negara (cross cultural), masih saja ada sifat-sifat unik dari tradisi dan kebiasaan khusus sebuah negara yang membentuk sikap dan prilaku manusia di negara tersebut.

Tantangan yang dihadapi SDM kikkoman dari jepang apabila beroperasi di Winconsin
a.Perbedaan budaya
Konsekuensi logis dari perpaduan budaya adalah perbedaan budaya itu sendiri. Praktek sosialisasi yang sedikit berbeda dari jepang dan Wincosin menyebabkan adanya perbedaan tipe kariawan berdasarkan kulturnya misalnya saja. Rata-rata kariawan amerika lebih kompetitif dan mementingkan diri sendiri dari pada kariawan jepang  yang lebih menyukai presentasi baik daripada pekerjaan yang telah terstandarisasi sebagai penghargaan dari tim kerja dan sebuah kelompok, perbedaan budaya ini dapat menciptakan goncangan budaya (culture shock), maupun budaya dari karyawan yang ditempatkan di Wincosin.
b.Kendala bahasa
Seperti telah dipaparkan bahwa orang amerika cenderung lebih bersifat superior, sehingga mereka mensyaratkan orang lain untuk berbahasa inggris. Hal ini tentu menyebabkan adanya kendala bahasa antara pekerja amerika dan pekerja jepang.

Kikkoman menunjukan derajat sosial yang tinggi
Tanggung jawab sosial perusahaan ini terlihat pada
-  Komitmen kikkoman untuk memperlakukan pekerjaanya seperti kelurga yang melandasi seluruh aspek operasi perusahaan
-  Kikkoman menjadi mitra yang menarik bagi perusahaan-perusahaan berbasis amerika, seperti xerox. Untuk melakukan ekspansi kepasar jepang dan cina
-  Kikkoman menjadi kontributor yang unggul bagi komunitas lokal, tidak hanya dalam hal pajak, tetapi juga dalam menciptakan kontribusi terhadap apapun dari proyek h4 untuk SMU
Manfaat yang didapat kikkoman dari tanggung jawab sosial tersebut adalah :
-  Kikkoman diperhitungkan menjadi salah satu pemain dalam dunia bisnis diamerika
-  Kikkoman memiliki citra perusahaan yang baik. Di Jepang maupun di Amerika

-  Implikasi lebih lanjut pada penjualan produk terbukti sampai sekarang ini kikkoman memegang 50 persen pangsa pasar  untuk saus botol oriental di Amerika Utara 30 persen di jepang dan telah mebuka kikkoman group companies di 100 negara

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Kikkoman
http://www.kikkoman.com/index.shtml
Maman Fathurochman, SE, Modul prilaku organisasi, Pusat pengembangan bahan ajar Universitas Mercu Buana Jakarta
 http://naficenna07.blogspot.com/2011/06/manajemen-sdm-global.html
Budiman Christiananta, 1994, Pengaruh Sistem Nilai Budaya Terhadap Manajemen di Indonesia, Makalah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar